Pemkab Lampura Berupaya Mengembalikan Kejayaan Lada

Lampung Utara (Lampung Komoditi)--Lampung dikenal sebagai daerah penghasil lada di eranya. Namun, masa kejayaan itu sirna seiring banyaknya faktor penghambat. Untuk mengembalikan masa kejayaannya, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara terus mendorong pengembangan dari hulu hingga hilir untuk perkebunan lada.

Saat ini luas lahan perkebunan lada di Lampura ada 11.663 hektare dengan jumlah petani 16.724. Dari jumlah itu, yang produktif 9.272 ha dengan jumlah produksi 3.500 ton/tahun atau tingkat produktivitasnya 377 kilogram/ha.

Upaya tersebut mendapat dukungan Pemerintah Pusat melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pertanian Kementerian Pertanian yang menyalurkan bantuan 40 ribu bibit tanama lada.

“Kemarin Gusmaini, peneliti Puslitbang Perkebunan Badan Litbang Pertanian Kementan, secara simbolis menyerahkan bantuan melalui Bupati Budi Utomo di Desa Pekurunudik, Kecamatan Abungpekurun,” kata Kepala Bappeda Lampura Andi Wijaya, belum lama ini.

Andi menjelaskan pihaknya akan terus meningkatkan dan mendorong pengembangan mulai dari hulu sampai ke hilir mengingat Lampura memiliki potensi besar tanaman lada. “Hal itu sekaligus dapat mengembangkan ekonomi masyarakat. Ke depan akan kami tingkatkan terus dengan pemerintah menjadi pendamping. Tak hanya di sektor hulu, tapi juga proses hilirnya,” ujarnya.

Untuk sektor hulu yang perlu pendampingan mulai dari pemupukan, perawatan sampai pascapanen. Sementara hilir, bagaimana mendorong investasi di daerah agar produk petani siap ekspor bahkan memproduksinya hingga menjadi produk jadi.

Sementara itu, Bupati Budi Utomo menyatakan bantuan itu menjadi momentum sebagai landasan dalam mengembalikan kejayaan lada di Lampua. “Atas nama pribadi dan selaku pemerintah kabupaten, serta mewakili masyarakat Lampung Utara, saya ucapkan terima kasih. Kami sangat mengapresiasi Kementerian Pertanian, khususnya Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,” katanya.

“Kami ingin perkebunan lada ini dapat terus berkembang mengingat nilai historisnya. Selain itu, potensi dan besarnya peluang komoditas lada ke depan,” ujarnya.

Dinas Pertanian setempat akan menyalurkan bantuan 40 ribut bibit lada itu ke beberapa kelompok tani di tiga Kecamatan yang menjadi bagian kawasan pengembangan tanaman lada. Salah satunya di Kecamatan Abungpekurun, tepatnya di Desa Pekurunudik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *